Kamis, 23 Februari 2012

Presipitasi (BiokimiA)


alhasil...tugas ini... :(

Presipitasi adalah proses reaksi terbentuknya padatan (endapan) di dalam sebuah larutan sebagai hasil dari reaksi kimia. Presipitasi ini biasanya terbentuk ketika konsentrasi ion yang larut telah mencapai batas kelarutan dan hasilnya adalah membentuk garam. Reaksi ini dapat dipercepat dengan menambahkan agen presipitasi atau mengurangi pelarutnya. Reaksi presipitasi yang cepat akan menghasilkan residu mikrokristalin dan proses yang lambat akan menghasilkan kristaltunggal. Kristal tunggal juga dapat diperoleh dari rekristalisasi dari garam mikrokristalin.
Uji pemeriksaan HDL menggunakan preisipitat,karena HDL bersifat anti arterogenik ( memicu penyempitan,penebalan, dan pengerasan dinding pembuluh darah. Maka uji pemeriksaan HDL harus dengan membuat persipitatasi.dengan cara :
1.      Persiapkan Presipitat  HDL : 500 ul reagen HDL ditambah dengan 200 ul serum. Inkubasi 15 menit, kemudian centrifuge selama 10 menit.
2.      Persiapkan tabung reaksi, reagen cholestrol, standart dan sampel serum.
3.      Pipet blangko (reagen cholestrol) dengan menggunakan mikropipet sebanyak 500 ul
4.      Pipet standart (500 ul reagen cholestrol ditambah dengan standart HDL 50 ul). Masukkan kedalam tabung reaksi yang berbeda dengan menggunakan mikropipet dengan tips yang berbeda.
5.      Pipet sampel (500 ul reagen cholestrol ditambah dengan presipita 50 ul). Masukkan kedalam tabung yang berbeda pula dan dengan stip yang juga berbeda.
6.      Inkubasi selama 10 menit, kemudian baca pada fotometer.
Dan apa bila pada uji pemeriksaan HDL ini tidak menggunakan persipitasi,maka hasil dari uji kolestrol HDL tersebut tidak menghasilkan perubahan warna atau tidak terjadi reaksi,karena sifat HDL yang anti aterogenik.berbeda pula dengan sifat LDL & trigliserida.



(sumber karangan sendiri) hahahahaaaaa........... :D #gajje

Tidak ada komentar:

Posting Komentar