Senin, 31 Oktober 2011

Gangguan Kepribadian Skizoid


Gangguan Kepribadian Skizoid



Gangguan Kepribadian Skizoid adalah gangguan kepribadian ganjil atau eksentrik yang memiliki ciri / pola melepaskan diri dari hubungan sosial dan ekspresi emosi yang terbatas.
Ciri ciri gangguan kepribadian skizoid menurut DSM-IV-TR meliputi :
· Pola pelepasan diri dari hubungan sosial dan ragam ekspresi emosi yang terbatas, yang dimulai pada masa dewasa awal
· Kurangnya keinginan untuk menikmati hubungan dekat, termasuk hubungan keluarga
· Hampir selalu memilih aktifitas aktifitas menyendiri/soliter
· Kalaupun memiliki minat untuk mendapatkan pengalaman seksual dengan orang lain, minat itu hanya sedikit sekali
· Mendapatkan kesenangan dari beberapa gelintir aktivitas, itupun kalau ada
· Kurang memiliki sahabat atau teman karib di luar anggota keluarga
· Tampak tidak peduli pada pujian maupun kritik dari orang lain
· Menunjukkan sikap dingin atau lepas secara emosional
· Tidak muncul secara eksklusif dengan skizofrenia atau gangguan gangguan lainnya.
Penelitian tentang kontribusi genetik, neurobiologis dan psikososial pada gangguan kepribadian skizoid tetap dilakukan (Philips dan kawan kawan 2003).
Sikap pemalu pada masa kanak kanak dilaporkan sebagai pertanda gangguan kepribadian skizoid pada masa dewasa kelak. Ada kemungkinan ciri kepribadian ini diwariskan dan merupakan determinan penting dalam perkembangan gangguan ini.
Diduga disfungsi biologis yang serupa berkombinasi dengan proses belajar pada masa kanak kanak atau dengan hubungan interpersonal pada masa kanak kanak menghasilkan defisit sosial yang menentukan timbulnya gangguan kepribadian skizoid (Wolff, 2000). Demikian pula dengan keterampilan sosial yang tidak pernah dilatih dapat memperburuk gangguan ini.

Sumber : Psikologi Abnormal, V. Mark Durand & David H. Barlow.

baca lebih lengkap di : http://adf.ly/3VM0M


(click skip add pojok kanan atas pada adf.ly)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar